Subscribe

Minggu, 21 Desember 2008

Cuci Otak Yuuk

Cuci Otak Anda Untuk Sukses
by arief maulana
Filed under: Meniti Sukses

Hati-hati, Salah Cuci Anda Bisa Gagal
Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat kepada Anda. Kenapa? Karena program cuci otak sudah berjalan dengan baik. Parameternya darimana? Dari ketidaktahuan Anda bahwa saat ini mungkin saja otak Anda sedang dicuci, termasuk dicuci oleh tulisan saya. Hehehe… Bingung ya… baca aja terus.
Otak senantiasa kita gunakan untuk berpikir, betul? Tapi pernahkah kita memikirkan apa yang mempengaruhi pola pikir kita. Padahal selama ini sekecil apapun tindakan yang kita lakukan tidak pernah lepas dari pola pikir otak kita.
Sebagus apapun tindakan orang lain, kalau sudut pandang kita berbeda tentu kita akan memandangnya tidak bagus. Jadi kuncinya adalah persepsi atau cara kita memandang sesuatu.
Tanpa kita sadari, suka atau tidak suka, semenjak kita kecil kita selalu dijejali doktrin-doktrin oleh lingkungan di sekitar kita. Tentu saja ketika kita masih kecil, yang paling dominan adalah orang tua kita. Dan seiring berkembangnya usia, dominasi orang tua pun berkurang berganti dengan lingkungan (teman, pacar, tetangga, dll).
Doktrinasi, baik positif ataupun negatif, akan sangat mempengaruhi perkembangan pola pikir kita. Bila kita biasa dijejali dengan pikiran, ungkapan, berita, dan hal-hal negatif lainnya semenjak kita kecil, maka biasanya kita akan cenderung menjadi orang yang tidak prestatif. Kecenderungan ini dipicu karena setiap langkah yang akan kita ambil, yang dipikirkan selalu kegagalannya. Akibatnya kita TIDAK BERANI MENGAMBIL LANGKAH PERTAMA.
Sebaliknya, jika semenjak kecil kita biasa dijejali dengan hal-hal yang positif maka setiap langkah yang akan kita ambil akan selalu terfokus pada kesuksesannya di kemudian hari. Ini tentu mendorong kita untuk tetap semangat dan selalu termotivasi. Akibatnya kita akan cenderung memiliki pola pikir prestatif. Segala sesuatu yang diawali dengan pikiran positif, tentu akan berakhir baik.
Biar asyik kita eksperimen sedikit, sebagaimana saya selalu memberikan eksperimen ketika membawakan materi-materi latihan keterampilan manajemen mahasiswa. Caranya mudah dan bisa Anda lakukan dengan santai di waktu senggang.
Cobalah tengok kanan kiri Anda. Temukan seorang saja teman Anda yang memiliki perilaku / sikap tidak baik, selalu pesimis, dll. Kemudian bila sudah ketemu targetnya, Anda wawancarai dia dengan cara yang halus.
Tanyakan padanya, bagaimana cara dia menghabiskan waktunya selama ini. Atau bisa juga Anda tanyakan bagaimana kondisi keluarganya ketika dia masih kecil. Saya jamin Anda pasti menemukan hubungan bagaimana lingkungan mempengaruhi cara berpikirnya, yang ujung-ujungnya mempengaruhi sikap / perilakunya.
Lingkungan positif akan membawa pola pikir positif yang berdampak pada perilaku dan sikap yang positif. Begitu juga sebaliknya lingkungan negatif akan membawa pola pikir negatif yang berdampak pada perilaku dan sikap yang negatif pula.
Inilah yang saya maksudkan dengan istilah ”cuci otak”. Dan ini berlangsung semenjak kita masih kecil. Kondisi ini di perparah lagi oleh dunia di sekitar kita yang kerapkali menjejali kita dengan hal-hal yang bersifat negatif ketimbang yang bersifat positif.
Akibatnya, trauma dimana-mana. Ketakutan dan kecurigaan merajalela. Pesimisme pun ikut serta berpesta di otak kita, dan secara global Bangsa Kita ngga maju-maju juga gara-gara hal ini.
Beberapa sumber berikut mungkin Anda sangat mengenalnya. Sumber-sumber yang membuat Anda menjadi orang yang tidak produktif dan tidak prestatif. Sumber-sumber yang mencuci otak Anda. Apa itu, ini beberapa diantaranya :
Berita-berita kriminal (baik media elektronik maupun cetak).
Film atau sinetron yang menggambarkan kesulitan hidup yang mendalam.
Iklan-iklan di TV.
Nasihat-nasihat negatif. Contohnya : (1) Mimpi jangan tinggi-tinggi, nanti kalau tidak tercapai sakit rasanya. (2) Ah, kamu ngga mungkin bisa mencapai itu. Ngga usah muluk-muluk lah. (3) Dll. Hehehe….Teman-teman yang biasa berpikir negatif, dan masih banyak lagi, dan masih banyak lagi hal-hal negatif di luaran sana.
Oh ya, sekedar informasi. Coba Anda cek situs-situs web orang sukses. Anda baca biografi singkatnya. Anda akan melihat bahwa mereka cenderung untuk mencuci otaknya dengan hal-hal positif.
Adi W Gunawan misalnya (Re-Educator & Mind Navigator No.1 Indonesia). Beliau jarang sekali menonton program TV yang isinya hal-hal bernada negatif. Beliau menuturkan bahwa kalaupun ada program yang ditonton, itu tidak lain serupa acara ekstravagansa, dll.
Beliau lebih cenderung menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku positif, mendengarkan audio cerita sukses, motivasi, peluang usaha positif, dll. Beliau juga lebih senang bergaul dengan orang-orang yang memiliki citra positif baik dari sikap maupun pola pikirnya.
Jadi kesimpulannya Anda hanya punya dua pilihan buat otak Anda. Pertama, otak Anda dicuci oleh lingkungan Anda dengan hal-hal yang negatif. Atau, Anda yang mencuci otak Anda sendiri dengan hal-hal positif yang bisa merangsang Anda untuk berprestasi.
Kalau saya pribadi, saya lebih memilih pilihan kedua. Daripada membuang waktu ngga jelas (seperti yang banyak dilakukan oleh rekan seumuran saya), lebih baik saya menghabiskan waktu untuk membaca buku-buku pengembangan diri, motivasi, mendengarkan audio success story, dan berkumpul dengan orang-orang yang lebih bijaksana. Karena dari sana wawasan berpikir kita bisa lebih luas dan kedewasaan berpikir pun bertambah.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat buat Anda. Seperti kata pepatah (yang dipopulerkan media cetak Kompas), TIDAK PERLU TUA UNTUK MENJADI BIJAKSANA. Bagaimana dengan Anda…?

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah... posting saya di posting ulang disini... hehehe... ngga apa-apa mas. yang penting sumber dicantumin.

Btw, saya mau kasih tawaran.
Untuk setiap pembelian produk formula bisnis lewat link saya di www.3Langkah.co.cc

saya punya bonus istimewa, "meraih 1 juta pertama melalui program reseller".

Isinya adalah rahasia bagaimana saya bisa mendapatkan 1 juta dalam 1 bulan. Didalamnya juga saya sertakan bukti scan rekening.

Salam Sukses

BLOG MOTIVASI ARIEF - Support Your Success

MASTER ADSENSE - 100% FREE Smart Solution for Adsense Business

PELUANG BISNIS - Pilih, Registrasi, dan Mulai Bisnis Anda Saat Ini Juga

Rido Widi mengatakan...

hehe.....daripada blog kosong n lg gak da ide.

Mnrut Pak Joko Susilo kan kudu buat jaringan k blog yg trafficnya tinggi.Saya anggap kn mas Arif blognya keren =)

iya saya cek dulu.

Anonim mengatakan...

. posting.a keren
. yg pasti ng bkin bkan yg pnya bLog kn ?
. hahahaha
. just a case ..

. umm ..
. cari.in artikel ttg karya tuLis dund ..
. cara bkin , dLL ..
. tx bvoo ..

. nindaa .